Kamis, 24 September 2015

Propolis (2)

Caffeic acid phenethyl ester (CAPE)

PROPOLIS

Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; menyatakan bahwa dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian Propolis secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.. Propolis sering disebut pinisilin dari Rusia “OBAT SAPU JAGAD”

Apakah Propolis itu? 

Propolis adalah substrak getah yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tanaman Conifer (golongan pinus) yang dikumpulkan lebah madu. Lebah kemudian mencampurkannya dengan zat yang disekresi dari kelenjar air lebah.

Propolis digunakan lebah untuk menambal sarang dan melapisi cel-cel sarang lebah. Propolis digunakan untuk melindungi sarang dan larva dari serangan bakteri, virus, jamur dan musuh-musuh lebah lainnya. Dengan adanya propolis maka Cel sarang lebah menjadi sangat steril bahkan disebutkan sebagai ruangan paling steril di dunia.


Sifat disinfektan propolis yang sangat ampuh di buktikan dengan ditemukannya seekor tikus yang mati dalam sarang lebah lebih dari 5 tahun tidak mengalami pembusukan. Jadi ketika tikus masuk sarang lebah kemudian di bunuh oleh lebah karena lebah tidak bias mengeluarkan bangkai tikus maka lebah membungkusnya dengan propolis. Tikus yang di bungkus propolis itu tidak bias membusuk dan menjadi mumi.

Propolis merupakan senyawa kompleks yang terdiri dari 55% resin, 30% lilin lebah, 10% minyak aromatik dan 5% bee pollen.

Kandungan Propolis adalah :

  • Propolis mengandung semua Vitamin kecuali vitamin K.
  • Propolis mengandung semua Mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
  • Propolis mengandung 16 rantai Asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
  • Propolis mengandung Bioflavanoid, yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.

PENYEMBUHAN PROPOLIS


PENYAKIT
PENYAKIT
Batuk, Asthma, Bronchitis, Paru-Paru, Sinusitis, Flu, Demam, Sakit Kepala
Kanker, Tumor, Gangguan Jantung, Ginjal, Hati dan Diabetes
Luka benda tajam, Luka terbakar
Darah Tinggi, Darah rendah
Infeksi Ke-Wanitaan
Hepatitis/Liver
Herpes, Penyakit kulit kronis
Asam Urat, Rematik
Jerawat, Bisul
Radiasi
Infeksi kulit, Telinga, Gigi
Stres, Parkinson
Wasir, Ambeien
Gangguan Pencernaan, Maag

Propolis sebagai pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :

Propolis sebagai antibiotic alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  1. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya :thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
  3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
  4. Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya :maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka baker dan sebagainya.
  5. Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
  6. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi
  7. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya..
  8. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti Tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
  9. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat
  10. Propolis meningkatkan System kekebalan tubuh

Pendapat para Ahli

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :



  1. John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  2. Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
  3. Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
  7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa
  8. Dr. K. Lund Aagaard “ Propolis, Natural Substance, the way to health” . Bioflavanoid yang terkandung didalam propolis dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan polusi, bahan pengawet dan bahan kimia lain yang masuk ke dalam tubuh. Kemampuan kerja bioflavanoid ini setara dengan kemampuan 500 buah jeruk.
  9. Prof. Hembing Wijaya kusuma: propolis sangat baik untuk kesehatan kulit dan berkhasiat luar biasa.
  10. Propolis dari zaman ke zaman
  11. Di Yunani, Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
  12. Hippocrates (460-370 SM), sebagai bapak ilmu kedokteran, mengunakan bee pollen dan propolis sebagai obat untuk memerangi berbagai penyakit.
  13. Romawi memuja lebah dan Propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembekakan, mengendorkan serta mengurangi rasa sakit di otot.
  14. Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan symbol ke-Agamaan.
  15. Pada perang Boer (1888-1902) antara penduduk Afrika Selatan dan Inggris, propolis digunakan untuk menbersihkan luka dari infeksi dan menyembuhkan luka dengan cepat.

Molecular structure of caffeic acid (A) and caffeic acid phenethyl ester (B)



Cara Kerja Propolis dalam melawan KANKER 

Propolis mengandung zat CAPE (Caffeic acid phenethyl ester), berbeda dengan kerja obat Interferon yang membunuh virus juga merusak sel sehat, sehingga pengobatan kanker sering kali menimbulkan pengaruh buruk kepada pasien. Berbeda dengan Propolis, zat CAPE menekan tranformasi DNA-RNA virus sehingga memungkinkan virus menjadi tidak berkembang dan merusak jaringan virus. Dengan demikian virus bisa lenyap tanpa merusak sel-sel jaringan tubuh pasien KANKER.

http://www.binaapiari.com/propolis/





Caffeic acid phenethyl ester

From Wikipedia, the free encyclopedia
Caffeic acid phenethyl ester
Phenethyl caffeate.svg
Names
IUPAC name
2-Phenylethyl (2E)-3-(3,4-dihydroxyphenyl)acrylate
Other names
Phenylethyl caffeate; Phenethyl caffeate; Caffeic acid 2-phenylethyl ester; β-Phenylethyl caffeate
Identifiers
104594-70-9
AbbreviationsCAPE
ChEBICHEBI:8062
ChemSpider4445100
Jmol-3D imagesImage
PubChem5281787
Properties
C17H16O4
Molar mass284.31 g·mol−1
Except where otherwise noted, data are given for materials in their standard state (at 25 °C [77 °F], 100 kPa).
Infobox references
Caffeic acid phenethyl ester (CAPE) is a natural phenolic chemical compound. It is the ester of caffeic acid and phenethyl alcohol.

Natural occurrences

CAPE is found in a variety of plants. It is also a component of propolis from honeybee hives.[1]

Health effects

A variety of in vitro pharmacology for CAPE has been reported. A study using CAPE showed a positive effect on reducingcarcinogenic incidence. It is known to have antimitogenic, anticarcinogenic, anti-inflammatory, and immunomodulatory properties in vitro.[2] Another study also showed that CAPE suppresses acute immune and inflammatory responses and holds promise for therapeutic uses to reduce inflammation.[3] This anti-cancer effect was also seen when mice skin was treated with bee propolis and exposed to TPA, a chemical that induced skin papillomas. CAPE significantly reduced the number of papillomas.[4][5]

References

  1. Jump up^ Demestre M, Messerli SM, Celli N et al. (August 2008). "CAPE (caffeic acid phenethyl ester)-based propolis extract (Bio 30) suppresses the growth of human neurofibromatosis (NF) tumor xenografts in mice". Phytother Res 23 (2): 226–30. doi:10.1002/ptr.2594.PMID 18726924.
  2. Jump up^ Natarajan K, Singh S, Burke TR, Grunberger D, Aggarwal BB (August 1996). "Caffeic acid phenethyl ester is a potent and specific inhibitor of activation of nuclear transcription factor NF-kappa B"Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 93 (17): 9090–5. doi:10.1073/pnas.93.17.9090.PMC 38600PMID 8799159.
  3. Jump up^ Orban Z, Mitsiades N, Burke TR, Tsokos M, Chrousos GP (2000). "Caffeic acid phenethyl ester induces leukocyte apoptosis, modulates nuclear factor-kappa B and suppresses acute inflammation"Neuroimmunomodulation 7 (2): 99–105. doi:10.1159/000026427.PMID 10686520.
  4. Jump up^ Huang MT, Ma W, Yen P et al. (April 1996). "Inhibitory effects of caffeic acid phenethyl ester (CAPE) on 12-O-tetradecanoylphorbol-13-acetate-induced tumor promotion in mouse skin and the synthesis of DNA, RNA and protein in HeLa cells"Carcinogenesis 17 (4): 761–5.doi:10.1093/carcin/17.4.761PMID 8625488.
  5. Jump up^ Huang MT, Smart RC, Wong CQ, Conney AH (November 1988). "Inhibitory effect of curcumin, chlorogenic acid, caffeic acid, and ferulic acid on tumor promotion in mouse skin by 12-O-tetradecanoylphorbol-13-acetate"Cancer Res. 48 (21): 5941–6. PMID 3139287.



Hubungi Kami:


Distributor Produk Moment
Anastasia Manis
Member ID 8346453
HP +62 812 5670 8981
BBM 2B5B0555
https://momentanastasia.blogspot.co.id/
https://plus.google.com/107763660315495839660

Terimakasih atas kunjungan dan perhatian Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar